Langsung ke konten utama

Inkubasi baglog jamur tiram pertumbuhan miselium

Setelah melalui proses penaburan bibit atau disebut juga Inokulasi selesai, maka saatnya memulai proses inkubasi baglog jamur,  menyimpan baglog di atas rak dalam sebuah ruangan yang steril sampai miselium pada baglog tumbuh sempurna memenuhi semua permukaan media tanam, nah proses inilah yang dinamakan proses inkubasi, pada inkubasi baglog jamur bisa di letakan dengan posisi tidur (horizontal), atau berdiri (vertikal),

Tips Inkubasi baglog jamur tiram


Penataan baglog di ruang inkubasi


Dan baglog yang disimpan diruangan inkubasi akan mulai ditumbuhi misselium ,bibit jamur akan mulai merambat selama 2x24 jam, dan jika hal ini tidak terjadi dalam arti misselium belum tumbuh dalam waktu 24 jam, maka banyak hal yang mempengaruhinya, bisa diakibatkan oleh:


  1. Kurang bagusnya bibit f2

  2. Kurang matengnya baglog pada saat sterilisasi

  3. Pada waktu memasukan bibit f2, baglog dalam keadaan masih panas , dan bibit bisa mati



Pertumbuhan miselium dalam baglog berumur 1 hari di ruang inkubasi

Inkubasi baglog jamur tiram

 
Pertumbuhan miselium dalam baglog berumur 7 hari di ruang inkubasi

Inkubasi baglog jamur tiram

 
Pertumbuhan miselium dalam baglog berumur 15 hari di ruang inkubasi

Inkubasi baglog jamur tiram
Pertumbuhan miselium dalam baglog berumur 25 hari di ruang inkubasi

Inkubasi baglog jamur tiram

 
Pertumbuhan miselium dalam baglog berumur 30 hari di ruang inkubasi atau 100% (sempurna), dan siap untuk di budidayakan di kumbung (ruangan budidaya jamur)

Inkubasi baglog jamur tiram
Setelah semua baglog jamur mencapai perambatan miselium sempurna (semua permukaan media tanam nampak putih) maka baglog tersebut harus segera ditanam/dibudidayakan atau dijual kepada petani jamur untuk segera ditanam/dibudidayakan,

Karena apabila terlalu lama baglog-baglog tersebut disimpan ,nantinya miselium akan menembus paksa kepermukaan plastik atau kertas penutup bagian atas baglog.

TAHAPAN SEMPURNA PERTUMBUHAN MISELLIUM JAMUR TIRAM DIDALAM MEDIATANAM BAGLOG


Inkubasi baglog jamur tiram


 

Perawatan baglog pada proses inkubasi




  1. LAKUKAN pengontrolan setiap hari terhadap baglog-baglog yang ditata rapi dalam ruangan inkubasi

  2. Dalam pengontrolan kita harus cermat dan teliti, dan jika ditemukan beglog yang jelek:

    • Pertumbuhan miseliumnya sangat lambat,katinggalan jauh dari yang lainnya

    • Ditumbuhi jamur liar, atau baglog berubah warna menjadi hitam atau hijau (kontaminasi)



  3. Maka segera pisahkan baglog-baglog tersebut, Agar tidak terjadi penularan terhadap baglog-baglog yang lain.

  4. (baglog-baglog yang terkontaminasi atau gagal nantinya dapat didaur ulang, cara daur ulang akan kami bahas di bab lain)

  5. pengontrolan inkubasi dilakukan sesering mungkin sampai semua permukaan baglog ditumbuhi bibit jamur (misselium), dan seluruh permukaan baglog memutih.


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Membuat kumbung dan rak jamur tiram

Membuat kumbung dan rak jamur tiram haruslah teliti meskipun sekilas hanya sebuah bangunan untuk meletakan baglog saja, namun jika dalam pembuatannya kurang diperhatikan justru akan membuat biaya tambah membengkak, karena bangunan tidak akan bertahan lama. Bangunan kumbung serta rak didalamnya memiliki peranan penting didalam membudidayakan jamur tiram , maka sudah sepantasnya pembangunan fasilitas ini harus diperhatikan dengan serius, baik dari segi disain, bahan, kekuatan dan juga efektivitas penggunaan fasailitas tersebut. Berikut ini hal-hal yang harus diperhatikan dalam membangun kumbung: Perhatikan sumber air bersih, jangan sampai kendala ini muncul dikemudian hari Perhatikan akses keamanan lingkungan baik dari gangguan hewan amupun manusia Kondisi daerah baik suhu, kelembapan udara dan juga intensitas cahaya matahari, jika daerah tersebut termasuk daerah yang panas maka ada baiknya pelajari cara budidaya jamur tiram didaerah panas Berikut ini cara membuat kumbu...

Jamur tiram berwarna kekuningan

Mungkin kita sering melihat jamur tiram berwarna kekuningan hal ini sebenarnya tidak normal, karena jamur tiram yang sehat dan bagus bisanya berwarna putih susu, atau agak krem Jamur tiram kuning mungkin sangat indah untuk dilihat, bahkan sangat cantik saking cantiknya jamur tiram kuning kerap di jadikan hiasan pada masakan di sejumlah restoran besar di china, namun apakah jamur tiram berwarna kekuningan juga sama cantiknya?.. tentu saja tidak malah ini menjadi salahsatu masalah pada pembudidayaan jamur tiram putih, Dengan jamur tiram berwarna kekuningan justru membuat nilainya berkurang baik secara ekonomi juga secara visual (penampilan) , karena jika hasil panen ajamur tiram berwarna agak kekuningan akan mengurangi minat pembeli karena mereka cenderung berfikiran kalau jamur tiram tersebut kurang terwat, kurang sehat dan kurang berkualitas, pasar menginginkan jamur tiram yang bagus berwarna putih bersih serta berpayung tebal. Kenapa sering terjadi jamur tumbuh berwarna agak kekuninga...

Penyebab jamur tiram kriting saat tumbuh

Penyebab jamur tiram kriting bisa di sebabkan oleh berbagai faktor, kritingnya daun pada tubuh buah jamur tiram adalah salahsatu kendala pada budidaya jamur tiram dimana terjadinya pertumbuhan yang tidak biasa pada tudung jamur (pileus), yaitu berbentuk tidak sempurna dan kriting, hal ini banyak ditemui oleh para petani jamur tiram di indonesia termasuk kami sendiri juga pernah mengalaminya. Setelah diteliti lebih jauh dan di lakukan berbagai percobaan selama beberapa periode pertumbuhan, dan ternyata hasilnya dapat kita simpulkan banyak sekali  faktor yang menjadi penyebab jamur tiram kriting, Namun mungkin saja di perjalanan pembudidayaan jamur tiram kedepannya akan semakin terungkap lagi hal lain yang menjadi faktor penyebab jamur tiram tumbuh menjadi kriting. Hal ini bisa saja dipengaruhi oleh faktor seperti pergantian musim yang semakin melenceng dari beberapa tahun sebelumnya, mungkin inilah efek dari global warming yang selama ini kerap di gembar-gemborkan oleh para ilmuwan duni...