Langsung ke konten utama

Penyebab jamur tiram kriting saat tumbuh

Penyebab jamur tiram kriting bisa di sebabkan oleh berbagai faktor, kritingnya daun pada tubuh buah jamur tiram adalah salahsatu kendala pada budidaya jamur tiram dimana terjadinya pertumbuhan yang tidak biasa pada tudung jamur (pileus), yaitu berbentuk tidak sempurna dan kriting, hal ini banyak ditemui oleh para petani jamur tiram di indonesia termasuk kami sendiri juga pernah mengalaminya.

Penyebab jamur tiram kritingSetelah diteliti lebih jauh dan di lakukan berbagai percobaan selama beberapa periode pertumbuhan, dan ternyata hasilnya dapat kita simpulkan banyak sekali  faktor yang menjadi penyebab jamur tiram kriting,

Namun mungkin saja di perjalanan pembudidayaan jamur tiram kedepannya akan semakin terungkap lagi hal lain yang menjadi faktor penyebab jamur tiram tumbuh menjadi kriting.

Hal ini bisa saja dipengaruhi oleh faktor seperti pergantian musim yang semakin melenceng dari beberapa tahun sebelumnya, mungkin inilah efek dari global warming yang selama ini kerap di gembar-gemborkan oleh para ilmuwan dunia, mungkin kekwatiran mereka cukup terasa oleh kita sebagai pembudidaya.

Beberapa faktor penyebab jamur tiram kriting


Asap pembakaran yang masuk kedalam kumbung


Asap pembakaran yang masuk kedalam kumbung/ruang pertumbuhan di saat tubuh jamur masih kecil/bayi sehingga ketika tumbuh menjadi besar tubuh jamur akan berubah bentuk dari indukannya, hal ini tanpa kita sadari sebelumnya ternyata merupakan salahsatu penyebab jamur tiram kriting.
Antisipasi



  1. Hindari pembakaran didekat area kumbung atau ruang pertumbuhan jamur tiram,

  2. Lakukanlah pembakaran di area yang aman sehingga asap yang dikeluarkannya tidak menjangkau kumbung,

  3. Perhatikan juga arah angin seehingga tidak mengarak ke ruang pertumbuhan jamur



Perubahan posisi peletakan baglog


Berubahnya posisi baglog disaat jamur tumbuh dari posisi semula, misalnya dari horizontal ke posisi vertikal
Antisipasi



  1. Hindari merubah posisi baglog ketika jamur sudah terlihat mulai tumbuh

  2. Periksa kondisi rak pada kumbung jamur tiram agar tidak menyebabkan bergesernya posisi baglog, biasanya kondisi rak yang tidak layak kerap menjadi penyebab masalah ini, misalnya reyot, sudah rapuh atau tidak seimbang saat diberi beban dari media tanam jamur tiram yang berat



Kadar air yang kurang didalam baglog


Kurangnya kadar air yang terkandung didalam media tanam (baglog) juga menjadi salahsatu faktor yang menyebabkan jamur tiram tumbuh kriting
Antisipasi



  1. Periksalah dengan benar ketika kita meracik adonan untuk pembuatan baglog sehingga semua bahan baku dan juga bahan tambahan termasuk air menjadi seimbang dan cukup sesuai standar SOP

  2. Jika anda membeli baglog tanyalah kepenjual apakah baglog yang mereka jual sudah memenuhi standar SOP, sehingga tidak kurang takaran satu bahan pun

  3. Disaat pembukaan media tanam didalam kumbung pastikan tidak terlalu lebar hal ini dapat menyebabkan baglog cepat mengering

  4. Lakukanlah penyiraman secara teratur sesuai kondisi cuaca, agar kelembapan didalam ruang pertumbuhan selalu stabil sesuai kebutuhan tumbuh jamur



Kurangnya sirkulasi udara didalah ruangan pertumbuhan jamur


Sirkulasi udara yang sedikit sehingga kurang memenuhi pasokan udara yang dibutuhkan selama jamur tiram tumbuh
Antisipasi



  1. Lakukan pembangunan kumbung dengan benar termasuk memperhatikan sirkulasi udaranya

  2. Lakukan pengecekan terhadap kumbung untuk memastikan sirkulasi udara tidak terhalang apapun

  3. Atur rak didalam kumbung dengan baik sehingga tidak terlalu padat dan juga tidak terlalu kosong



Penggunaan pupuk yang berlebihan


Berlebihan menggunakan pupuk cair pada saat penyemprotan atau penyiraman juga menjadi salahsatu faktor penyebab jamur tiram bisa tumbuh dengan kriting
Antisipasi



  1. Hindari penggunaan pupuk pada budidaya jamur tiram, sebagai tanaman organik sebenarnya jamur tiram sudah cukup memiliki kebutuhan nutrisi untuk pertumbuhannya dari bahan-bahan yang terkandung didalam baglog

  2. Jika memang ingin menggunakannya, gunakanlah sesuai aturan pakai (dosis) yang dianjurkan sipenjual pupuk tersebut

  3. Konsultasikan dengan penjual pupuk untuk mengetahui cara pemakaian yang benar



Nah itu beberapa faktor yang menjadi penyebab terjadinya tudung jamur tiram (Pileus) tumbuh menjadi kriting, semua yang kami tulis berdasarkan pengalaman kami sebagai pembuat bibit dan sekaligus petani jamur tiram.

Jika anda menemukan faktor penybab jamur tiram kriting lainnya, silahkan berikan masukan anda di kolom komentar, hal ini akan membuat kami sangat senang dan mungkin akan menjadi acuan pada kajian dimasa yang akan datang.

Terimakasih.. Salam

Komentar

  1. Jamur saya kriting pak bu saya akan mencoba menerapkan apa yang bapak ibu jabarkan di atas, terimakasih 🙇‍♀️

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jamur tiram berwarna kekuningan

Mungkin kita sering melihat jamur tiram berwarna kekuningan hal ini sebenarnya tidak normal, karena jamur tiram yang sehat dan bagus bisanya berwarna putih susu, atau agak krem Jamur tiram kuning mungkin sangat indah untuk dilihat, bahkan sangat cantik saking cantiknya jamur tiram kuning kerap di jadikan hiasan pada masakan di sejumlah restoran besar di china, namun apakah jamur tiram berwarna kekuningan juga sama cantiknya?.. tentu saja tidak malah ini menjadi salahsatu masalah pada pembudidayaan jamur tiram putih, Dengan jamur tiram berwarna kekuningan justru membuat nilainya berkurang baik secara ekonomi juga secara visual (penampilan) , karena jika hasil panen ajamur tiram berwarna agak kekuningan akan mengurangi minat pembeli karena mereka cenderung berfikiran kalau jamur tiram tersebut kurang terwat, kurang sehat dan kurang berkualitas, pasar menginginkan jamur tiram yang bagus berwarna putih bersih serta berpayung tebal. Kenapa sering terjadi jamur tumbuh berwarna agak kekuninga

Ciri dan sebab baglog gagal sebelum dibudidayakan

Ciri dan sebab baglog  gagal dapat diketahui dan dilihat secara kasat mata pada proses inkubasi, karena baglog-baglog yang mengalami kegagalan akan berbeda dengan baglog lainnya yang tumbuh baik dan normal tetapi terkadang kita salah dalam menerka ciri-ciri tersebut, hal ini bisa terjadi di sebabkan karena banyaknya ciri yang dimiliki oleh baglog-baglog yang gagal, tergantung dari faktor penyebab kegagalannya. seperti kegagalan yang di sebabkan kualitas bibit yang jelak, kurang matangnya media tanam saat proses sterilisasi dan juga tercemar atau terkontaminasi spora jamur liar atau bakteri lainnya , hal ini biasanya terjadi karena sembarangan menggunkan tempat atau pakaian pekerja itu sendiri yang kotor pada saat proses inokulasi di lakukan (kurang steril)   Ciri dan sebab baglog gagal Proses sterilisasi kurang maksimal, kurang dari 10 jam dan temperatur kurang dari yang ditentukan, tidak meratanya suhu didalam autoclap atau drum karena penyusunan baglog tidak tepat. Kualitas bib