Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label bibit jamur

Membuat f0 jamur tiram dan PDA

Cara membuat f0 jamur tiram pada dasarnya sama dengan proses pembuatan f1 dan f2 hanya saja jika di f1 dan f2 memakai bibit yang ditaburkan sedangkan di f0 mengambil langsung bagian tubuh buah jamur tiram dengan memilih terlebih dahulu calon benih jamur yang super bagus, dan perbedaan lainnya yaitu media tanam yang digunakan yaitu memakai PDA. PDA singkatan dari Potatos Dextros Agar-Agar, adalah media tanam untuk tumbuh misselium jamur dan biasanya digunakan untuk pembuatan bibit f0 jamur tiram , PDA atau media tanam f0 ini bisa kita dapatkan dengan cara membeli PDA instan atau dengan cara membuatnya sendiri yang jauh lebih murah ketimbang membeli PDA instan, Kelebihan dan kekurangan. PDA instan mempunyai kelebihan pada keakuratan komposisi sehingga nutrisi seimbang dan tentu lebih sedikit resiko kegagalan yang disebabkan oleh komposisinya, Kekurangannya selain harganya jauh lebih mahal dari pembuatan sendiri, juga penggunaan PDA instan memerlukan alat-alat yang lebih lengk

Cara membuat f2 jamur tiram putih

Cara membuat f2 jamur tiram, Istilah bibit F2 adalah bibit atau keturunan kedua dari kultur spora jamur, bibit jamur Tiram berasal dari spora jamur diturunkan atau ditanam kemedia PDA maka ini disebut bibit F0, kemudian F0 ini dipecah menjadi beberapa bagian (dihancurkan kemudian ditanam lagi kemedia baru maka ini disebut F1, nah setelah bibit F1 maka ketika diturunkan lagi maka menjadi F2, Cara membuat f2 jamur tiram semuanya menggunakan proses secara aseptik dan harus benar-benar steril dari bakteri dan juga bibit atau spora jamur liar, biasanya penanaman bibit ini menggunakan alat yang disebut laminar air flow cabinet (LAFC) Penggunaan LAFC ini tidaklah mutlak atau suatu keharusan didalam proses pembuatan bibit f2, karena alat ini juga dapat diganti dengan enkas yaitu sebuah kotak yang terbuat dari kaca atau kayu yang di dalamnya sudah dipasangi lampu (bohlam) sinar UV. Proses pembuatan bibit f2 akan diawali dengan pembuatan media tanam bibit yang biasanya dalam bibit f2

Menghindari baglog terkontaminasi

Untuk menghindari baglog terkontaminasi sebenarnya ada beberapa langkah pencegahan yang bisa kita lakukan sendiri baik ketika proses pembuatan baglog taupun pada proses lainnya. masalah kontaminasi pada budidaya jamur tiram memang menjadi hal yang menakutkan karena tentu ada biaya dan tenaga yang terbuang percuma, kontaminasi dapat terjadi disemua kelas atau tingkatan usaha jamur tiram, baik dalam pembudidayaan jamur tiram,pembuatan media PDA/F0,F2 dan juga baglog semua berpeluang yang sama. Untuk menghindari baglog terkontaminasi terdapat berbagai macam cara dan metode tergantung pada petani itu sendiri mengakalinya, ada yang menerapkan pencegahan dengan metode organik dan juga secara kimiawi, Dan kami kira penggunaan metode kimiawi ini perlu dikaji ulang dan bahkan dihindari, hal ini dikarenakan jamur sangat mudah sekali menyerap senyawa kimia dan terakumulasi di dalamnya. Beberapa contoh perilaku yang harus di hindari ketika membudidayakan dan membuat bibit jamur tiram P

Manfaat limbah baglog jamur tiram

Manfaat limbah baglog jamur tiram yang sudah afkir (tidak tumbuh lagi) sangatlah banyak, jadi jangan mentang sudah di anggap sampah dan terburu-buru untuk membuangnya sebenarnya limbah ini masih bisa kita manfaatkan untuk berbagai kepentingan, baik pupuk kompos atau lainnya. Budidaya jamur tiram saat ini mulai banyak di lirik para pelaku usaha/bisnis baik yang berskala kecil sekedar untuk tambah-tambah penghasilan maupun yang berskala besar sebagai industri budidaya jamur tiram. Seiring dengan semakin banyaknya pelaku usaha/bisnis yang terjun, secara tidak langsung juga menimbulkan permasalahan baru dari mengenai limbah budidaya jamur tiram, terutama limbah baglog jamur tiram yang sudah habis masa tanamnya. Sepertinya terjadi permasalahan yang berulang mengenai limbah, padahal budidaya jamur sebenarnya memanfaatkan limbah serbuk gergaji tapi setelah limbah tersebut termanfaatkan muncul limbah baru lagi. Maka dalam artikel kali ini kami mencoba untuk memberikan sedikit sol

Urutan bibit jamur tiram putih atau fase bibit

Urutan bibit jamur tiram wajib di ketahui oleh petani dan calon petani, hal ini sangat berguna agar kita tidak keliru dalam mendefinisan nama bibit, selain itu pengetahuan mengenai bibit akan menghindarkan kita dari penipuan orang yang tidak bertanggung jawab. Pada tumbuhan jamur tiram berbeda dengan tumbuhan lainnya di mana biasanya hanya mengenal bibit tunggal yang berupa biji, ada juga tumbuhan lain yang bisa dikembangbiakan melalui stek an cangkok, Berbeda pada jamur tiram istilah bibit tidak sama dengan pada tumbuhan lainnya, karena pada jamur yang telah dikembangkan saat ini yang disebut bibit adalah berupa fase atau tahapan keturunan yang dimulai dari spora yang diambil dari tubuh buah jamur dan ditanam didalam media paling lunak yang disebut PDA (Potatos Dextros Agar) bibit pertama ini biasa disebut F0 atau PDA, Hasil keturuanan bibit tersebut dimana hanya bibit keturunan terakhirlah yang bisa ditanam dan di tumbuh kembangkan menjadi jamur yaitu disebut F3 atau lebih fam

Jamur tiram lambat tumbuh diruang pemeliharaan

Banyak sekali faktor penyebab jamur tiram lambat tumbuh, mulai dari cara perawatan baglog, kualitas bibit dan bahkan komposisi media tanam jamur itu sendiri. Berbicara masalah cepat, lambat dan kapan suatu tumbuhan akan tumbuh itu adalah rahasia Allah.S.W.T tuhan semesta alam, karena hanya dengan kehendaknyalah segala sesuatu dapat terjadi dunia ini dan kita sebagai hambanya sangat ajib yakin dan percaya, namun tentu saja apa yang terjadi pasti ada penyebabnya dan ini sangat memungkinkan adanya perantara. Kami rasa cukup mukodimahnya sekedar untuk mengingatkan kita untuk tidak takabur dan sombong atas apa-apa saja yang telah kita lakukan sehingga membuahkan prestasi, baik kita lanjutkan kepokok pembahasan menyikap faktor-faktor yang menjadi penyebab lambatnya pertumbuhan jamur tiram, dalam hal ini cukup banyak juga faktornya Jamur tiram lambat tumbuh ini sebabnya Misselium muda Usia miselium jamur tiram yang merambat di dalam media tanam (baglog) harus tepat sehingga jamur dapat tumbu

Daftar istilah dalam dunia jamur dan artinya

Daftar istilah dalam dunia jamur tiram hendaknya di ketahui oleh para petani dan calon petani agar tidak salah dalam mengartikannya, Didalam dunia jamur terkadang banyak orang awam bahkan petani jamur itu sendiri tidak hafal atau bahkan tidak tahu adanya istilah-istilah yang sangat melekat pada dunia budidaya jamur, padahal mengetahui daftar istilah dalam dunia jamur sangat banyak manfaatnya apalagi bagi mereka yang telah terjun cukup lama dalam dunia usaha jamur tiram, Berikut ini adalah daftar istilah dalam dunia jamur yang harus kita ketahui sebagai petani dan calon petani  SPORA adalah Merupakan alat reproduksi pada jenis tumbuhan jamur dan tumbuhan serupa pakis, namun sel kelamin pada jamur yang di dihasilkan secara generatif atau seksual oleh cendawan atau jamur untuk berkembang biak. Secara teknis fungsi spora sama dengan biji pada tanaman yaitu memudahkan untuk persebaran yang mempertahankan keturunan. Apabila spora jatuh pada tempat yang cocok untuk tumbuh maka ia akan berkeca

Ciri dan sebab baglog gagal sebelum dibudidayakan

Ciri dan sebab baglog  gagal dapat diketahui dan dilihat secara kasat mata pada proses inkubasi, karena baglog-baglog yang mengalami kegagalan akan berbeda dengan baglog lainnya yang tumbuh baik dan normal tetapi terkadang kita salah dalam menerka ciri-ciri tersebut, hal ini bisa terjadi di sebabkan karena banyaknya ciri yang dimiliki oleh baglog-baglog yang gagal, tergantung dari faktor penyebab kegagalannya. seperti kegagalan yang di sebabkan kualitas bibit yang jelak, kurang matangnya media tanam saat proses sterilisasi dan juga tercemar atau terkontaminasi spora jamur liar atau bakteri lainnya , hal ini biasanya terjadi karena sembarangan menggunkan tempat atau pakaian pekerja itu sendiri yang kotor pada saat proses inokulasi di lakukan (kurang steril)   Ciri dan sebab baglog gagal Proses sterilisasi kurang maksimal, kurang dari 10 jam dan temperatur kurang dari yang ditentukan, tidak meratanya suhu didalam autoclap atau drum karena penyusunan baglog tidak tepat. Kualitas bib

Mendaur ulang baglog yang gagal

Mendaur ulang baglog adalah bagian penting untuk efesiensi biaya bahan baku yang di sebabkan karena kegagalan pada pembuatan baglog, banyak petani jamur mengeluhkan kerugian yang menimpa usaha jamur tiram terutama manakala dalam proses pembuatan baglog mengalami kegagalan baik yang di sebabkan rusak pisik maupun kerusakan yang di sebabkan oleh kontaminasi bibit, Hal ini menjadi pemikiran dan bahan di skusi ytang cukup panjang di kalangan para pembuat baglog jamur tiram, setelah sekian lama di perbincangkan pada akhirnya ada solusi yang dapat mengurangi dampak kerugian tersebut, caranya yaitu dengan mendaur ulang baglog-baglog yang gagal tersebut menjadi baglog baru yang di mulai dari proses awal pengerjaan., Deteksi dini pada baglog yang gagal dapat dilakukan pada proses inkubasi, di dalam proses inkubasi atau proses pertumbuhan miselium ini merupakan rangkaian terakhir dalam pembuatan baglog hingga siap untuk ditanam (dibudidayakan), apabila dalam proses ini di temukan ciri-ciri baglo

Inkubasi baglog jamur tiram pertumbuhan miselium

Setelah melalui proses penaburan bibit atau disebut juga Inokulasi selesai, maka saatnya memulai proses inkubasi baglog jamur,  menyimpan baglog di atas rak dalam sebuah ruangan yang steril sampai miselium pada baglog tumbuh sempurna memenuhi semua permukaan media tanam, nah proses inilah yang dinamakan proses inkubasi, pada inkubasi baglog jamur bisa di letakan dengan posisi tidur (horizontal), atau berdiri (vertikal), Tips Inkubasi baglog jamur tiram Penataan baglog di ruang inkubasi Dan baglog yang disimpan diruangan inkubasi akan mulai ditumbuhi misselium ,bibit jamur akan mulai merambat selama 2x24 jam, dan jika hal ini tidak terjadi dalam arti misselium belum tumbuh dalam waktu 24 jam, maka banyak hal yang mempengaruhinya, bisa diakibatkan oleh: Kurang bagusnya bibit f2 Kurang matengnya baglog pada saat sterilisasi Pada waktu memasukan bibit f2, baglog dalam keadaan masih panas , dan bibit bisa mati Pertumbuhan miselium dalam baglog berumur 1 hari di ruang inkubasi   P

Proses pembuatan baglog jamur tiram

PROSES PEMBUATAN BAGLOG JAMUR PERSIAPAN Setelah semua kebutuhan yang diperlukan dalam proses pembuatan baglog tersedia, maka proses selanjutnya adalah memuali pembuatan dengan membuat takaran untuk masing-masing bahan Pertama-tama pastikan lantai ruangan pengoplosan/pangadukan bersih dan steril l alu siapkan bahan-bahan: serbuk gergaji yang sudah siap aduk kapur CaCo² kapur givs tepung jagung air bersih Lalu langkah berikutnya: Curahkan serbuk gergaji diatas lantai lantai dan tebar hingga merata, Kemudian Taburkan dedek atau lunte diatas hamparan serbuk gergaji, penaburan harus menutupi hamparan serbuk gergaji, agar merata. Menyusul bahan-bahan lain kapur CaCo2, givs,dan tepung jagung dilakukan sama seperti penaburan dedak atau lunte Proses selanjutnya gabungan bahan-bahan diatas k emudian diaduk sampai benar-benar merata, setelah itu siram dengan air bersih Kemudian aduk kembali sampai dapat dipastikan air tersebut benar-benar merata keseluruh adukan baha

Bahan pembuatan baglog jamur tiram

Bahan pembuatan baglog jamur tiram Setelah proses persiapan alat-alat serta pasilitas hal lain yang perlu dipersiapkan dalam pembuatan baglog jamur tiram adalah bahan pembuatan baglog jamur tiram, bahan-bahan tersebut terbagi menjadi dua yaitu bahan pokok dan bahan tambahan, dan berikut ini adalah bahan utama serta bahan tambahan yang diperlukan untuk membuat baglog jamur tiram   BAHAN UTAMA SERBUK GERGAJI Cara memilih bahan Serbuk gergaji yang dapat dipakai sebgai bahan pembuatan baglog jamur tiram (media tanam) adalah serbuk gergaji yang tidak mengandung kadar getah yang tinggi dan kayu keras, Gunakanlah serbuk sperti kayu JENG-JENG, SENGON, dan sebagainya. Pastikan serbuk gergaji sudah melalui pengayakan (menyaring butiran kasar serbuk), dan pastikan dalam keadaan sedikit basah/lembab 60% s/d 80% kering, untuk memulai pengadukan. Atau ada sedikit trik agar hasil lebih maksimal: Rendam serbuk gergaji yang sudah disaring didalam air bersih selama 1 malam 12 jam Lalu tiriskan sam

pembuatan baglog jamur tiram putih

Persiapan awal pembuatan baglog jamur tiram Tidak hanya pada pembuatan baglog jamur tiram saja, namun persipan awal dalam memulai usaha apapun tentu kita mengenal dengan modal mati atau aset tetap, dimana aset ini hanya sekali pengadaan atau pembelian dalam beberapa waktu atau periode tertentu, Persiapan awal pada usaha jamur tiram dengan pembuatan bibit atau baglog jamur tiram secara mandiri, Salahsatunya adalah mempersiapkan "tempat atau ruangan dan alat", berikut ini hal yang perlu dipersiapkan ketika hendak memulai pembuatan baglog Fasilitas dan tempat Ruang pengoplosan atau pengadukan bahan media tanam Sebuah ruangan dengan atap teduh, berlantai tembok dan berdinding setinggi 40cm membentuk leter ( U) ,ruangan harus terbuka tetapi tidak boleh terjangkau air hujan, dan sinar matahari langsung. Alat dan tempat sterilisasi atau pengukusan Sebaiknya dilakukan ditempat dengan ruang terbuka dengan atap teduh, berlantai tembok berdinding 50cm, dan tidak terjangkau air hu