PROSES PEMBUATAN BAGLOG JAMUR
PERSIAPAN
Setelah semua kebutuhan yang diperlukan dalam proses pembuatan baglog tersedia, maka proses selanjutnya adalah memuali pembuatan dengan membuat takaran untuk masing-masing bahan
Pertama-tama pastikan lantai ruangan pengoplosan/pangadukan bersih dan steril lalu siapkan bahan-bahan:
- serbuk gergaji yang sudah siap aduk
- kapur CaCo²
- kapur givs
- tepung jagung
- air bersih
Lalu langkah berikutnya:
- Curahkan serbuk gergaji diatas lantai lantai dan tebar hingga merata,
- Kemudian Taburkan dedek atau lunte diatas hamparan serbuk gergaji, penaburan harus menutupi hamparan serbuk gergaji, agar merata.
- Menyusul bahan-bahan lain kapur CaCo2, givs,dan tepung jagung dilakukan sama seperti penaburan dedak atau lunte
- Proses selanjutnya gabungan bahan-bahan diatas k emudian diaduk sampai benar-benar merata, setelah itu siram dengan air bersih
- Kemudian aduk kembali sampai dapat dipastikan air tersebut benar-benar merata keseluruh adukan bahan tersebut
- Lalu setelah proses pengoplosan selesai kumpulkan semua adonan bahan-bahan tersebut hingga menyerupai sebuah gunung kecil
- Lalu tutupi permukaannya dengan terpal atau plastik,dalam proses ini terpal penutup harus benar-benar menutupi seluruh permukaan adonan dan apit semua tepi terpal dengan batu atau benda berat lainnya supaya air dan udara tidak dapat masuk, lakukan proses ini selama 24 jam , proses ini disebut (PENGOMPOSAN)
PROSES PENGANTONGAN
- Setelah proses pengomposan selesai selama 24 jam, lalu adonan tersebut siap untuk di kemas kedalam plstik atau polybag
- Masukan adonan ke plastik hingga padat dan memenuhi hampir semua permukaan plastik , berat rata-rata per baglog dapat disesuikan dengan besar kecilnya plastik, dan jika dikehendaki berat dan besar baglog yang sama maka dapat digunakan timbangan dalam proses ini.
- Pasangkan cin-cin bambu atau plastik diatas sisa permukaan plastik,
langkahnya
- pertama pegang ujung sisa plastik lalu masukan ke lubang cincin, kemudian tarik ujung plastik dan lipat secara perlahan sehingga terbentuk lingkaran ,lalu lipat plastik kebawah menutupi badan cincin lalu pasangkan kertas menutipi lobang cincin dan ikat dengan karet gelang.
- Lalu ditutup dengan potongan kertas 10x10 cm
- Lalu ikat yang kuat dengan karet gelang
PROSES STERILISASI
Setelah proses pengatongan madia selesai :
- Siapkan alat pemanas dan bahan bakar
- alat pengukus Autoclap atau drum
- Pastikan autoclap atau drum sudah terletak diatas tungku
- Lalu isi autoclap atau drum dengan air bersih sebanyak kurang lebih 20 liter,
- Tata beglog yang akan disterilisasi kedalam autoclap atau drum dengan rapi sampai penuh sesuai kapasitas autoclap atau drum,
- Kemudian tutup rapat permukaan autoclap atau drum dengan rapat,
- Masukan atau siapkan bahan bakar ketungku kemudian nyalakan api,
- Lakukan pengukusan selama 10 jam dalam suhu 120c° (terhitung dari air mulai mendidih bukan dari penyalaan api atau penataan baglog)
- Setelah pengukusan atau sterilisasi selesai selama 10 jam, kemudian matikan api, angkat semua baglog ,lalu biarkan sehingga baglog dingin, proses ini dinamakan (STERILISASI)
PROSES INOKULASI
Setelah proses pengukusan selesai dan baglog sudah dalam keadaan dingin maka baglog siap ditaburi bibit, lalu langkah berikutnya Siapkan:
- Pinset stailess
- Spatula stailess
- Bibit f2 (formula 2)
- Potongan kertas ukuran 10x10cm
Langkah inokulasi baglog
- Hancurkan bibit f2 masih dalam kemasan dengan menggunakan spatula stainless, hingga membentuk butiran2 kecil (jangan terlalu halus), lalu buka tutup kemasan
- Buka karet pengikat dan buang kertas penutup plastik media tanam (baglog)
- gunakan pinset stainless untuk mengambil hancuran bIbit f2 atau langsung dicurah dari botol bibit f2. (pengambilan bibit diperkirakan 1 botol f2 dibagi 20 s/d 25 baglog)
- lalu taburkan kepermukaan atas media tanam
- lalu pasang kembali cincin dan tutup kembali dengan kertas (kertas dapat menggunakan bekasnya lagi asalkan kertas tidak basah), dan ikat dengan karet
- Baglog siap disimpn diruangan khusus , pada proses pembuatan baglog langkah ini dinamakan proses inkubasi atau pertumbuhan miselium.
SKALA ACUAN KOMPOSISI ADONAN PADA PROSES PEMBUATAN BAGLOG
Komposisi dibawah ini untuk skala 200 log
BAHAN BAKU
- serbuk gergaji =50kg
- dedek/lunte =10kg
- kapur CaCo2 =2kg
- kapur gipsum =0,5kg
- tepng jagung =3kg
BAHAN PENDUKUNG
- plastik pp =2kg
- kertas =0,5kg
- karet =1/4kg
- Bibit f2 =20 botol
- bahan bakar gas=3kg
PERBANDINGAN PEMAKAIAN BAHAN BAKAR
- Jika memakai gas atau minyak tanah dengan alat pemanas kompor smawar no.2, maka sterilisasi cukup 7 sampai 8 jam dengan autoclap tertutup rapat tanpa pentilasi udara dan memekai sapety valpe, dan ini akan menghabiskan gas sebanyak 3tabung x 3kg, dan jika memekai minyak tanah maka akan menghabiskan sebanyak 20 liter
- Jika memekai kayu bakar dan tunggku permanent, maka waktu yang dibutuhkan untuk proses sterilisasi 10 sampai 12 jam,dengan kondisi autoclap sama, dan akan menghabiskan 2 sampai 3 kubik kayu bakar (kayu keras)
Setelah rangkaian ini selesai maka selanjutnya adalah proses inkubasi, silahkan simak artikel selanjutnya inkubasi baglog jamur tiram
Mantap gan. Thank atas infonya
BalasHapusWah mantap saya simak dari mulai persiapan pembuatan, hingga selesai pada proses pembuatannya, mungkin nanti tinggal baca dan fahami cara inkubasinya.. terimakasih jamur tiram jawa barat,, salam
BalasHapussilahkan pak, semoga bermanfaat
BalasHapusSama sama gan
BalasHapus[…] Proses pembuatan baglog jamur tiram […]
BalasHapusijin belajar pak. terima kasih atas sharing ilmunya... semoga usaha jamurnya tambah sukses & berkah.
BalasHapusSilahkan pak, semoga bermanfaat, amin
BalasHapusTrimakasih