Bahan pembuatan baglog jamur tiram
Setelah proses persiapan alat-alat serta pasilitas hal lain yang perlu dipersiapkan dalam pembuatan baglog jamur tiram adalah bahan pembuatan baglog jamur tiram, bahan-bahan tersebut terbagi menjadi dua yaitu bahan pokok dan bahan tambahan, dan berikut ini adalah bahan utama serta bahan tambahan yang diperlukan untuk membuat baglog jamur tiram
BAHAN UTAMA
SERBUK GERGAJI
Cara memilih bahan
Serbuk gergaji yang dapat dipakai sebgai bahan pembuatan baglog jamur tiram (media tanam) adalah serbuk gergaji yang tidak mengandung kadar getah yang tinggi dan kayu keras, Gunakanlah serbuk sperti kayu JENG-JENG, SENGON, dan sebagainya. Pastikan serbuk gergaji sudah melalui pengayakan (menyaring butiran kasar serbuk), dan pastikan dalam keadaan sedikit basah/lembab 60% s/d 80% kering, untuk memulai pengadukan.Atau ada sedikit trik agar hasil lebih maksimal:
- Rendam serbuk gergaji yang sudah disaring didalam air bersih selama 1 malam 12 jam
- Lalu tiriskan sampai airnya turu kurang lebih 4 sampai 5 jam -kemudian lakukan sterilisasi awal selama 2 jam dala autoclap (gunakan kemasan karung)
- Setelah 2 jam sterilisasi lalu angkat dan bahan siap di oplos dengan bahan-bahan lain,
- Lalu bahan adonan siap untuk proses pengantongan (tidak perlu pengomposan) atau penutupan dengan plastik atau terpal..
Dengan trik ini hasil akan jauh lebih bagus dan berkualitas.
DEDEK ATAU BEKATUL
Cara memilih bahan
Pilihlah dedak atau bekatul yang halus dan banyak mengandung menir (sisa potongan beras), pastikan dedak masih baru dan tidak mengeras atau menyatu.
KAPUR CaCo²
Cara memilih bahan
Pilih kapur yang sangat halus hampir menyerupai tepung.
KAPUR GIVS
Cara memilih bahan
Pilih juga kapur givs yang sangat halus hampir menyerupai tepung.
TEPUNG JAGUNG
Cara memilih bahan
pemilihan tepung jagung harus sedikit teliti, selain tepung jagung yang dipilih harus benar-benar halus juga hati-hati terkadang beredar dipasaran tepung jagung yang dicampur dengan bonggolnya.Ada sedikit trik untuk memastikan tepung tersebut murni atau campuran yaitu dengan cara:
- Ambil segenggam tepung jagung -kemudian taburkan ke atas permukaan air
- tunggu beberapa saat dan lihat hasilnya
- Jika tepung 70% tenggelam maka tepung tersebut bagus dan baik untuk dipergunakan
- dan jika 50% yang tenggelam maka bahan tersebut tidak baik untuk digunakan.
AIR BERSIH (STERIL)
Bisa menggunakan air air sumur,pam,artesis dan jangan menggunakan air yang berkadar besi, biasanya air berbau karat dan apabila di endapkan akan timbul timbul warna kuning diatas permukaan air.
BAHAN TAMBAHAN
CIN-CIN BAMBU ATAU PLASTIK
Cin-cin yang ideal dengan ukuran tinggi 2cm dan diameter lubang 3cm, dan sebaiknya sebelum digunakan terlebih dahulu harus dibersihkan luar dan dalam dari kotoran serbuk halus dan debu.
KARET GELANG
Pilihlah karet gelang yang berwarna kuning atau hijau agak transparant, biasanya berukuran kecil, jenis karet ini cukup kuat dibanding dengan karet berwarna merah
PLASTIK PP POLYBAG
Ukuran dapat disesuaikan dengan selera anda untuk membuat baglog, umumnya ukuran baglog adalah 17x35cm,18x30cm atau 20x40cm
POTONGAN KERTAS
Biasanya ukuran potongan kertas disesuaikan dengan penggunaan cicin bisanya ukuran potongan kertas yang digunakan adalah 10x10cm dan umumnya menggunakan kertas koran.
BAHAN BAKAR
Sesuai dengan alat pemanas yang disiapkan, jika menggunakan kayu bakar sebagai bahan bakar gunakanlah bahan bakar dari jenis kayu keras selain lebih mengirit juga dapat menyetabilkan proses sterilisasi karena bara api akan lebih lama menyala.
BIBIT F2 (FORMULA 2) JAMUR TIRAM PUTIH
Cara memilih bibit f2 yang bagus
Dianjurkan bibit tidak terlalu muda dan terlalu tua, diperkirakan sekitar usia 15 s/d 20 hari (kita harus mengetahui usia bibit tersebut), miselium tampak putih dan tebal, lalu lakukan pengetesan atauuji coba kelayakan bibit F2 dengan cara:
- Ambil satu kemasan bibit F2 sebagai sample(bahan percobaan) baik dalam kemasan botol atau plastik,
- Buka tutup kemasan bibit F2, kemudian hancurkan bibit tersebut dengan tidak mengeluarkan bibit tersebut dari kemasannya, bisa menggunakan spatula atau pinset,
- Setelah bibit hancur tutup kembali kemasan bibit F2 tersebut, biarkan selama 5 sampai 6 hari, dan lihat hasilnya
- Jika bibit F2 kembali memutih dan semua pecahan atau hancuran bibit tersebut kembali menyatu dengan miselium maka bibit tersebut berkualitas baik dan layak digunakan
- Dan apabila hancuran bibit tersebut tidak memutih dan timbul jamur liar biasanya berwarna hijau atau hitam maka bibit tersebut tidak layak digunakan
Setelah semua bahan pembuatan baglog jamur tiram siap selanjutnya langkah pembuatnnya, simak artikel lanjutannya proses pembuatan baglog
trimakasih
BalasHapussama-sama pak
BalasHapusSama-sama
BalasHapus[…] Bahan pembuatan baglog jamur tiram […]
BalasHapus