Langsung ke konten utama

Mendaur ulang baglog yang gagal

Mendaur ulang baglog adalah bagian penting untuk efesiensi biaya bahan baku yang di sebabkan karena kegagalan pada pembuatan baglog, banyak petani jamur mengeluhkan kerugian yang menimpa usaha jamur tiram terutama manakala dalam proses pembuatan baglog mengalami kegagalan baik yang di sebabkan rusak pisik maupun kerusakan yang di sebabkan oleh kontaminasi bibit,
Mendaur ulang baglog yang gagalHal ini menjadi pemikiran dan bahan di skusi ytang cukup panjang di kalangan para pembuat baglog jamur tiram, setelah sekian lama di perbincangkan pada akhirnya ada solusi yang dapat mengurangi dampak kerugian tersebut, caranya yaitu dengan mendaur ulang baglog-baglog yang gagal tersebut menjadi baglog baru yang di mulai dari proses awal pengerjaan.,

Deteksi dini pada baglog yang gagal dapat dilakukan pada proses inkubasi, di dalam proses inkubasi atau proses pertumbuhan miselium ini merupakan rangkaian terakhir dalam pembuatan baglog hingga siap untuk ditanam (dibudidayakan), apabila dalam proses ini di temukan ciri-ciri baglog yang menunjukan potensi kegagalan, maka baglog-bglog tersebut masih bisa di daur ulang, dan bahkan hasil daur ulang tersebut akan lebih bagus, karena dua kali proses pengerjaan(double action).,

Untuk mengetahui bagaimana baglog yang bagus dan tidak bagus bisa dilihat secara kasat mata, biasanya baglog tersebut akan berbeda dari baglog lainnya yang normal, untuk lebih jelas mengenai ini silahkan baca artikel Ciri dan penyebab kegagalan pada baglog jamur tiram

Cara mendaur ulang baglog


Baglog yang berumur 1 sampai 7 hari dapat langsung di sterilisasi kembali dengan waktu menjadi 12 jam, dan tidak perlu ditambah bahan lain
Baglog yang berumur 7 sampai 15 hari langkah daur ulang:


  1. Pertama tama buka polibag baglog lalu urai kembali media baglog (keluarkan dari plastik) dan hancurkan

  2. Lalu tambahkan dedak dan kapur CaCo2 sebanyak 30 sampai 50% dari takaran komposisi awal pembuatan baglog

  3. Kemudian lakukan langkah selanjutnya lakukan seperti pada proses pembuatan baglog dari mulai pengoplosan,pengomposan,pengantongan,sterilisasi 10 jam,inokulasi,dan inkubasi.

  4. Usia baglog yang sudah diatas 17 hari 90% berhasil jauh dari kegagalan


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Membuat kumbung dan rak jamur tiram

Membuat kumbung dan rak jamur tiram haruslah teliti meskipun sekilas hanya sebuah bangunan untuk meletakan baglog saja, namun jika dalam pembuatannya kurang diperhatikan justru akan membuat biaya tambah membengkak, karena bangunan tidak akan bertahan lama. Bangunan kumbung serta rak didalamnya memiliki peranan penting didalam membudidayakan jamur tiram , maka sudah sepantasnya pembangunan fasilitas ini harus diperhatikan dengan serius, baik dari segi disain, bahan, kekuatan dan juga efektivitas penggunaan fasailitas tersebut. Berikut ini hal-hal yang harus diperhatikan dalam membangun kumbung: Perhatikan sumber air bersih, jangan sampai kendala ini muncul dikemudian hari Perhatikan akses keamanan lingkungan baik dari gangguan hewan amupun manusia Kondisi daerah baik suhu, kelembapan udara dan juga intensitas cahaya matahari, jika daerah tersebut termasuk daerah yang panas maka ada baiknya pelajari cara budidaya jamur tiram didaerah panas Berikut ini cara membuat kumbu...

Jamur tiram berwarna kekuningan

Mungkin kita sering melihat jamur tiram berwarna kekuningan hal ini sebenarnya tidak normal, karena jamur tiram yang sehat dan bagus bisanya berwarna putih susu, atau agak krem Jamur tiram kuning mungkin sangat indah untuk dilihat, bahkan sangat cantik saking cantiknya jamur tiram kuning kerap di jadikan hiasan pada masakan di sejumlah restoran besar di china, namun apakah jamur tiram berwarna kekuningan juga sama cantiknya?.. tentu saja tidak malah ini menjadi salahsatu masalah pada pembudidayaan jamur tiram putih, Dengan jamur tiram berwarna kekuningan justru membuat nilainya berkurang baik secara ekonomi juga secara visual (penampilan) , karena jika hasil panen ajamur tiram berwarna agak kekuningan akan mengurangi minat pembeli karena mereka cenderung berfikiran kalau jamur tiram tersebut kurang terwat, kurang sehat dan kurang berkualitas, pasar menginginkan jamur tiram yang bagus berwarna putih bersih serta berpayung tebal. Kenapa sering terjadi jamur tumbuh berwarna agak kekuninga...

Penyebab jamur tiram kriting saat tumbuh

Penyebab jamur tiram kriting bisa di sebabkan oleh berbagai faktor, kritingnya daun pada tubuh buah jamur tiram adalah salahsatu kendala pada budidaya jamur tiram dimana terjadinya pertumbuhan yang tidak biasa pada tudung jamur (pileus), yaitu berbentuk tidak sempurna dan kriting, hal ini banyak ditemui oleh para petani jamur tiram di indonesia termasuk kami sendiri juga pernah mengalaminya. Setelah diteliti lebih jauh dan di lakukan berbagai percobaan selama beberapa periode pertumbuhan, dan ternyata hasilnya dapat kita simpulkan banyak sekali  faktor yang menjadi penyebab jamur tiram kriting, Namun mungkin saja di perjalanan pembudidayaan jamur tiram kedepannya akan semakin terungkap lagi hal lain yang menjadi faktor penyebab jamur tiram tumbuh menjadi kriting. Hal ini bisa saja dipengaruhi oleh faktor seperti pergantian musim yang semakin melenceng dari beberapa tahun sebelumnya, mungkin inilah efek dari global warming yang selama ini kerap di gembar-gemborkan oleh para ilmuwan duni...