Langsung ke konten utama

Metode baru budidaya jamur dengan growbox

Metode baru budidaya jamur tiram kini telah di temukan,

Metode baru budidaya jamur dengan growbox
Sumber gambar http://halogrowbox.com
namun lebih tepatnya adalah metode pemasaran bibit siap tanam (baglog) pada dasarnya cara budidayanya sama dengan budidaya jamur tiram pada umumnya hanya saja di kemas dengan sedemikian rupa agar baglog atau media tanam bibit jamur tiram ini nampak lebih menarik.

Seiring waktu yang terus berjalan, jaman pun semakin berubah dan hal ini berefek sangat signifikan terhadap berbagai kegiatan manusia, tidak terkecuali didalam dunia pertanian salahsatunya dalam budidaya jamur, banyak bermunculan penemuan-penemuan baru yang lahir dari percobaan-percobaan dan penelitian ilmiah dengan berbgai tujuan dan kepentingan.

Tidak hanya ilmuwan saja yang berperan dalam hal ini siapapun bisa menggunakan kepandaiannya untuk membuat suatu perubahan, dan bahkan kekreatifan pun memiliki andil besar dalam sebuah kemajuan, sebagai petani dan pembuat bibit kita dituntut untuk bisa menciptakan suatu perubahan sekreatif mungkin baik untuk kepentingan kemudahan budidaya, memperkenalkan produk, dan bahkan meningkatkan omset penjualan bibit baglog.

Hal ini terbukti sukses dan telah dibuktikan oleh para petani didunia dengan membuat suatu inovasi baru didalam budidaya jamur dengan membuat Growbox, bahkan kekreatifan ini tidak hanya berhasil meningkatkan omset penjualan bibit jamur siap tanam (Baglog) dengan metode growbox ini sang petani mampu menyentuh pasar kelas menengah keatas yang nota bene jauh dari hiruk pikuk budidaya dan dunia pertanian, karena mereka cenderung sebagai konsumen yang hanya cukup membeli hasil budidaya di supermarket jika menginginkannya.

Metode baru budidaya jamur dengan growbox

Keuntungan dan manfaat growbox

Dengan adanya metode budidaya jamur tiram dengan growbox ini membuat mereka tertarik untuk mencoba membudidayakan jamur bahkan mereka berfikir ini sesuatu yang sangat bagus dan terkesan seperti memelihara satu pot bunga yang disukainya dan juga untuk memperkenalkan anak-anak terhadap tumbuhan organik, dengan demikian maka jelas manfaatnya sangat besar bagi kalangan ini untuk mengenal dunia budidaya, meskipun dalam kemasan dan sudut pandang lain, dan tentu saja ini merupakan sesuatu yang baru dan mengesankan.

Bagi petani metode baru budidaya jamur dengan growbox ini merupakan suatu keuntungan yang sangat besar selain menemukan target pasar baru di kalangan masyarakat menengah keatas dan meningkatkan omset penjualan bibit, juga yang sangat menguntungkan adalah dari segi harga jual baglog bisa sangat jauh lebih tinggi jika dibandingkan dengan menjualnya seperti biasa bahkan bisa lebih dari 10 kali lipat untuk per baglognya.

Apa itu growbox

Metode baru budidaya jamur tiram dengan istilah Growbox ialah satu buah kardus biasa yang berisikan baglog jamur tiram yang dapat dibudidayakan oleh siapapun, di manapun, dan kapapun. Mereka sebagai konsumen akan memiliki pengalaman baru dengan memiliki kebun jamur sendiri. Jadi metodenya dengan memberi kemasan luar (kemasan kedua) pada baglog yang biasa dengan sedikit polesan keindahan pada kardus tersebut sehingga terkesan bagus dan sangat menarik. Kardus untuk growbox biasanya dicetak dipercetakan dengan meyertakan tulisan-tulisan menarik dan bahkan sedikit tips dan cara perawatan sehingga kini dengan growbox baglog jamur akan tampak mewah dan sangat indah, tidak terkesan kotor seperti pada budidaya yang sebenarnya, nah hal inilah yang membuat adanya minat dan daya tarik kalangan kelas menengah keatas untuk mencobanya.
Metode baru budidaya jamur dengan growbox
Sumber gambar http://halogrowbox.com

Membuat Grobox

Anda sebagai pembuat bibit jamur (baglog) bisa mencoba metode baru budidaya jamur dengan growbox ini caranya sangat mudah dan hanya menambahkan sedikit proses tambahan saja, Berikut yang harus anda lakukan

  1. Anda hanya perlu memesan kardus dengan ukuran yang sesuai dengan ukuran baglog yang anda produksi, sehingga nantinya bibit jamur (Baglog) didalam growbox akan diam (tidak longgar), kemudian namailah kardus sesuai kekreatifan anda buatlah semenarik mungkin.
  2. Siapkan konsep tulisan yang efektif untuk ditempel di growbox anda supaya targetnya optimal, baik trik dan tips tersendiri dari anda untuk para pelanggan, atau cara perawatan yang baik.
  3. Memilih bibit yang bagus dan bersih, jadi dalam membuat baglog khusus untuk growbox anda harus lebih sedikit berhati-hati baik dari segi kualitas dan juga kebersihannya agar nantinya terlihat indah dan sesuai dengan tujuan dan target pasar dari grobox tersebut
  4. Pilihlah baglog dengan misselium minimal 90% agar segera siap tumbuh dan dipanen, dengan demikian akan menambah daya tarik konsument yang notabene adalah sebagai orang baru dalam dunia budidaya, melihat tanamannya tumbuh adalah hal yang membanggakan untuk mereka.
  5. Berikan garansi terhadap baglog anda jika ada hal yang mengecewakan pelanggan, seperti baglog lambat tumbuh jamur atau tidak maxsimal
  6. Berikan layanan konsultasi secara sukarela terhadap pelanggan dan calon pelanggan .
Demikian sekilas mengenai growbox sebagai metode baru budidaya jamur tiram. Salam.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jamur tiram berwarna kekuningan

Mungkin kita sering melihat jamur tiram berwarna kekuningan hal ini sebenarnya tidak normal, karena jamur tiram yang sehat dan bagus bisanya berwarna putih susu, atau agak krem Jamur tiram kuning mungkin sangat indah untuk dilihat, bahkan sangat cantik saking cantiknya jamur tiram kuning kerap di jadikan hiasan pada masakan di sejumlah restoran besar di china, namun apakah jamur tiram berwarna kekuningan juga sama cantiknya?.. tentu saja tidak malah ini menjadi salahsatu masalah pada pembudidayaan jamur tiram putih, Dengan jamur tiram berwarna kekuningan justru membuat nilainya berkurang baik secara ekonomi juga secara visual (penampilan) , karena jika hasil panen ajamur tiram berwarna agak kekuningan akan mengurangi minat pembeli karena mereka cenderung berfikiran kalau jamur tiram tersebut kurang terwat, kurang sehat dan kurang berkualitas, pasar menginginkan jamur tiram yang bagus berwarna putih bersih serta berpayung tebal. Kenapa sering terjadi jamur tumbuh berwarna agak kekuninga

Penyebab jamur tiram kriting saat tumbuh

Penyebab jamur tiram kriting bisa di sebabkan oleh berbagai faktor, kritingnya daun pada tubuh buah jamur tiram adalah salahsatu kendala pada budidaya jamur tiram dimana terjadinya pertumbuhan yang tidak biasa pada tudung jamur (pileus), yaitu berbentuk tidak sempurna dan kriting, hal ini banyak ditemui oleh para petani jamur tiram di indonesia termasuk kami sendiri juga pernah mengalaminya. Setelah diteliti lebih jauh dan di lakukan berbagai percobaan selama beberapa periode pertumbuhan, dan ternyata hasilnya dapat kita simpulkan banyak sekali  faktor yang menjadi penyebab jamur tiram kriting, Namun mungkin saja di perjalanan pembudidayaan jamur tiram kedepannya akan semakin terungkap lagi hal lain yang menjadi faktor penyebab jamur tiram tumbuh menjadi kriting. Hal ini bisa saja dipengaruhi oleh faktor seperti pergantian musim yang semakin melenceng dari beberapa tahun sebelumnya, mungkin inilah efek dari global warming yang selama ini kerap di gembar-gemborkan oleh para ilmuwan duni

Ciri dan sebab baglog gagal sebelum dibudidayakan

Ciri dan sebab baglog  gagal dapat diketahui dan dilihat secara kasat mata pada proses inkubasi, karena baglog-baglog yang mengalami kegagalan akan berbeda dengan baglog lainnya yang tumbuh baik dan normal tetapi terkadang kita salah dalam menerka ciri-ciri tersebut, hal ini bisa terjadi di sebabkan karena banyaknya ciri yang dimiliki oleh baglog-baglog yang gagal, tergantung dari faktor penyebab kegagalannya. seperti kegagalan yang di sebabkan kualitas bibit yang jelak, kurang matangnya media tanam saat proses sterilisasi dan juga tercemar atau terkontaminasi spora jamur liar atau bakteri lainnya , hal ini biasanya terjadi karena sembarangan menggunkan tempat atau pakaian pekerja itu sendiri yang kotor pada saat proses inokulasi di lakukan (kurang steril)   Ciri dan sebab baglog gagal Proses sterilisasi kurang maksimal, kurang dari 10 jam dan temperatur kurang dari yang ditentukan, tidak meratanya suhu didalam autoclap atau drum karena penyusunan baglog tidak tepat. Kualitas bib