Langsung ke konten utama

Kelebihan kekurangan usaha jamur tiram

Kelebihan kekurangan usaha jamur tiram yang akan kita ungkap adalah meliputi berbagai hal baik dari cara pembudidayaan serangan hama serta prospek ekonomi jamur tiram.
Kelebihan kekurangan usaha jamur tiram

Dalam jenis usaha apapun dan dengan sistem apapun jenis usaha itu dijalankan tidak dapat dipungkiri pasti semuanya memiliki kekurangan dan kelebihan yang tentunya berbeda-beda, baik dari sisi teknologi alat, perlakuan juga pada hal lain yang disebabkan oleh faktor alam

Demikian juga Kelebihan kekurangan usaha jamur tiram yang tidak luput dari kedua hal tersebut baik dari sisi penggunaan teknologi alat , aktivitas atau perlakuan usaha dan faktor alam sebagai pendukung,

Berikut beberapa hal mengenai kelebihan dan kekurangan pada budidaya jamur, diantaranya adalah:

Kelebihan kekurangan usaha jamur tiram

KEKURANGAN usaha jamur tiram

  1. Memiliki keidentikan diserang hama lalat khusus jamur atau biasa disebut sciarid Bradysia ocellaris Comstock (lalat jamur) yang hanya tertarik menyerang tanaman jamur, Lalat sciarid Bradysia ocellaris Comstock adalah serangga yang menyerang tanaman jamur tiram ,Telur serangga serangga ini bentuknya lonjong, ukurannya kisaran panjang 0,44mm, tinggi 0,12 mm, dan lebar 0,26mm, dengan warna bening. dan larvanya berbentuk persis mirip cacing, tidak memiliki tungkai, memiliki kapsul kepala berwarna hitam. Fase larva memiliki empat instar, yaitu:
    • Obtektat ukurannya panjang 2,40mm dan lebar 0,69mm berwarna kuning kecoklatan.
    • Tipe dari pupa ini adalah Lalat dewasa yang memiliki ukuran relatifkecil, yang betina panjang 2,58mm sedangkan yang jantan 2,21mm.
    • Siklus hidup serangga ini antara 16 s/d 26 hari.
    • Larva hidup dengan memakan media jamur, misellium dan tubuh jamur, selengkapnya baca Hama jamur tiram dan solusinya
  2. Daya tahan untuk penyimpanan pasca panen dipastikan tidak dapat bertahan lama maksimal 2 hari, terkecuali disimpan dilemari pendingin bisa bertahan 4 s/d 5 hari, dan jika disimpan dalam freezer dengan suhu dibawah 11 derajat makan dapat bertahan 6 s/d 7 hari
  3. Kendala sulitnya pengiriman jarak jauh dikarenakan texture tudung jamur tiram mudah sekali hancur, sehingga butuh metode khusus jika menghendaki pengirimn yang berjarak jauh tidak seperti tanaman lain pada umumnya.
  4. Masalah pengelolaan administrasi keuangan dalam usaha jamur tiram kerap menjadi kendala bagi petani pemula, karena dalam budidaya jamur ada hal yang tidak seperti pada budidaya tanaman pada umumnya, yaitu proses panen yang berkala setiap hari sehingga jika petani tidak pandai menghitung modal dan keuntungan yang diperoleh setiap kali panen maka diakhir periode akan mengalami kendala dalam pembelian baglog untuk periode berikutnya dikarenakan modal berkurang sebagai efek dari salah perhitungan, maka bisnis budidaya jamur tiram untuk pemula belum bisa dipastikan sebagai usaha pemenuhan kebutuhan hidup pada waktu itu, tetapi kendala ini bukan berarti tanpa solusi ada beberapa solusi atau lebih jelasnya adalah cara megelola administrasi keuangan yang baik dalam usaha budidaya jamur, yaitu:
    • Metode pertama mencatat berat timbangan setiap kali panen, dan menyimpan uang hasil setiap penjualan, setelah habis masa periode dimana baglog sudah tidak produktif lagi baru dimulai perhitungan usahanya, berapa kg hasil panen jamur selama 1 periode sesuai dengan catatan data hasil panen tadi, lalu kemudian hitung berapa jumlah nominal uang yang tersimpan dari seluruh hasil penjualan jamur tiram, setelah itu kurangi uang tersebut oleh biaya pembelian baglog untuk periode berikutnya, dengan demikian maka laba usaha barulah akan kelihatan, lalu jangan lupa sebaiknya anda berfikir juga terhadap investasi bangunan, berapa lama bangunan kumbung anda akan bertahan dan tiba saatnya harus diperbaiki, maka hitunglah biaya yang harus disisihkan perperiodenya, supaya tidak menjadi kendala lain dikemudian hari
    • Metode kedua mungkin akan lebih rumit karena setiap hari kita dituntut untuk menghitung kalkulasi yang akurat dan spekulasi yang tepat, metodenya yang harus dilakukan adalah menghitung jumlah kg hasil panen setiap hari dan dikalkulasikan dengan jumlah rata-rata hasil panen yang akan dihasilkan setiap baglognya perperiode tentu hal ini hasrus dikonsultasikan dengan pihak penjual baglog untuk diskusi mengenai perkiraan minimal dan maksimal potensi hasil panen yang diperoleh dari setiap baglog perperiode, sebagai contoh gambaran jika harga baglog adalah Rp.2000 dan setiap baglog diperkirakan menghasilkan 0,3kg, dan harga jual jamur adalah Rp.10.000, maka jika suatu hari hasil panen yang didapat adalah 30kg maka perhitungannya adalah, 30kg : 0,3kg =100 baglog, maka jika hasil panen 30kg berarti sama dengan kehilangan 100baglog, biaya yang harus di sisihkan untuk 100 baglog adalah 100 x 2000 =Rp.200.000, dan hasil penjualan 30kg x Rp.10.000 =Rp.300.000,- Maka laba dari hasil penjualan dikurangi biaya baglog adalah Rp.300.000 - Rp200.000 =Rp.100.000, Selengkapnya baca Cara mengelola keuangan usaha jamur

KELEBIHAN usaha jamur tiram

  1. Jamur tiram sangat mudah di budidayakan, karena proses perlakuan dalam budidaya jamur tiram sangat berbeda dengan cara perlakuan pada budidaya tanaman lainya, dalam budidaya jamur tiram petani hanya perlu mengontrol kelembapan suhu tempat budidaya menjaga kebersihan lingkungan tempat budidaya dan menyiram setiap hari.
  2. Tidak memerlukan tempat atau lahan pertanian yang luas, jadi budidaya jamur bisa dilakukan di lahan yang sempit sekalipun, bahkan jika disiasati dalam lahan yang hanya beberapa meter saja kita bisa maksimal membudidayakan jamur tiram.
  3. Tidak memerlukan alat-alat bertani pada umumnya yaitu, cangkul,garfu tanah dan lainnya.
  4. Sangat toleran terhadap perubahan cuaca dan musim, jadi dalam musim dan cuaca apapun jamur tiram dapat tumbuh dengan baik dengan metode perlakuan yang berbeda disetiap perubahan kondisi lingkungannya
  5. Budidaya jamur lebih produktif dibanding tanaman pertanian lainnya, tidak mengenal waktu dan musim untuk dapat tumbuh dan dipanen
  6. Jamur tiram juga dapat hidup dan tumbuh di berbagai media tanam, jadi banyak alternatif bahan media yang dapat dipilih dan salahsatu andalan sebagai bahan baku media tanam jamur tiram adalah serbuk gergaji dan dedak yang sangat melimpah dinegara kita tercinta ini.
  7. Dengan kelebihan-kelebihan budidaya jamur tiram diatas terutama dalam hal perlakuan budidaya, maka dapat disimpulkan bahwa budidaya jamur tiram sangat tidak menyita waktu sehingga budidaya jamur tiram dapat dijalankan sebagai usaha sampingan bagi mereka yang memiliki rutinitas kesibukan, dengan demikian maka usaha budidaya jamur dapat dijadikan salahsatu pilihan bagi mereka yang ingin menjalankan usaha sampingan baik karyawan, mahasiswa dan lainnya yang memiliki rutinitas kesibukan, Selengkpanya mengenai budidaya, Cara budidaya dan perawatan baglog
Kelebihan kekurangan usaha jamur tiram diatas bisa menjadi acuan bagi anda yang ingin memulai bisnis ini, sehingga anda bisa mempertimbangkan dan mengantisipasi terhadap kemungkinan yang terjadi disaat terjun langsung ke dalam dunia usaha jamur tiram

Artikel Kelebihan kekurangan usaha jamur tiram ini sengaja kami buat agar para calon petani faham dan mengerti terhadap usaha yang sedang di jalankannya khusunya usaha budidaya jamur tiram.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jamur tiram berwarna kekuningan

Mungkin kita sering melihat jamur tiram berwarna kekuningan hal ini sebenarnya tidak normal, karena jamur tiram yang sehat dan bagus bisanya berwarna putih susu, atau agak krem Jamur tiram kuning mungkin sangat indah untuk dilihat, bahkan sangat cantik saking cantiknya jamur tiram kuning kerap di jadikan hiasan pada masakan di sejumlah restoran besar di china, namun apakah jamur tiram berwarna kekuningan juga sama cantiknya?.. tentu saja tidak malah ini menjadi salahsatu masalah pada pembudidayaan jamur tiram putih, Dengan jamur tiram berwarna kekuningan justru membuat nilainya berkurang baik secara ekonomi juga secara visual (penampilan) , karena jika hasil panen ajamur tiram berwarna agak kekuningan akan mengurangi minat pembeli karena mereka cenderung berfikiran kalau jamur tiram tersebut kurang terwat, kurang sehat dan kurang berkualitas, pasar menginginkan jamur tiram yang bagus berwarna putih bersih serta berpayung tebal. Kenapa sering terjadi jamur tumbuh berwarna agak kekuninga

Penyebab jamur tiram kriting saat tumbuh

Penyebab jamur tiram kriting bisa di sebabkan oleh berbagai faktor, kritingnya daun pada tubuh buah jamur tiram adalah salahsatu kendala pada budidaya jamur tiram dimana terjadinya pertumbuhan yang tidak biasa pada tudung jamur (pileus), yaitu berbentuk tidak sempurna dan kriting, hal ini banyak ditemui oleh para petani jamur tiram di indonesia termasuk kami sendiri juga pernah mengalaminya. Setelah diteliti lebih jauh dan di lakukan berbagai percobaan selama beberapa periode pertumbuhan, dan ternyata hasilnya dapat kita simpulkan banyak sekali  faktor yang menjadi penyebab jamur tiram kriting, Namun mungkin saja di perjalanan pembudidayaan jamur tiram kedepannya akan semakin terungkap lagi hal lain yang menjadi faktor penyebab jamur tiram tumbuh menjadi kriting. Hal ini bisa saja dipengaruhi oleh faktor seperti pergantian musim yang semakin melenceng dari beberapa tahun sebelumnya, mungkin inilah efek dari global warming yang selama ini kerap di gembar-gemborkan oleh para ilmuwan duni

Ciri dan sebab baglog gagal sebelum dibudidayakan

Ciri dan sebab baglog  gagal dapat diketahui dan dilihat secara kasat mata pada proses inkubasi, karena baglog-baglog yang mengalami kegagalan akan berbeda dengan baglog lainnya yang tumbuh baik dan normal tetapi terkadang kita salah dalam menerka ciri-ciri tersebut, hal ini bisa terjadi di sebabkan karena banyaknya ciri yang dimiliki oleh baglog-baglog yang gagal, tergantung dari faktor penyebab kegagalannya. seperti kegagalan yang di sebabkan kualitas bibit yang jelak, kurang matangnya media tanam saat proses sterilisasi dan juga tercemar atau terkontaminasi spora jamur liar atau bakteri lainnya , hal ini biasanya terjadi karena sembarangan menggunkan tempat atau pakaian pekerja itu sendiri yang kotor pada saat proses inokulasi di lakukan (kurang steril)   Ciri dan sebab baglog gagal Proses sterilisasi kurang maksimal, kurang dari 10 jam dan temperatur kurang dari yang ditentukan, tidak meratanya suhu didalam autoclap atau drum karena penyusunan baglog tidak tepat. Kualitas bib