Langsung ke konten utama

Membuat abon jamur tiram putih yang gurih

Membuat abon jamur tiram putih yang gurih
Membuat abon jamur tiram putih yang gurih

Membuat abon jamur tiram putih tidaklah sulit namun tentu saja jika dikerjakan dengan ilmunya, ide usaha abon jamur tiram sebenarnya cukup menjanjikan karena saat ini jamur tiram lebih dikenal oleh masyarakat, baik secara manfaat juga kandungan gizi yang terdapat didalamnya.

Berbagai makanan ringan dan juga olahan jamur tiram putih saat ini mulai marak bermunculan, hal ini mengindikasikan bahwa dimasa yang akan datang jamur tiram tidak dikenal lagi sebagai syuran saja, namun dapat menjadi suatu produk yang exclusiv apalagi jika diolah dengan bantuan teknologi modern.

Selain sebagai ide usaha baru pembuatan olahan dan makanan ringan dengan bahan dasar jamur tiram putih ini juga sebagai antisipasi bagi para petani budidaya jamur tiram putih untuk menghindari terbuangnya jamur tiram segar pasca panen raya , karena jika pada saat panen raya pengusaha jamur kerap kebingungan memasarkan jamur yang melimpah,
Karena jamur tiram tidak bisa bertahan lama setelah dipanen maka maksimal 24 jam harus segera terjual, terkecuali disimpan di freezer kekuatannya akan bertambah 4 samapi 7 hari, namun tetap saja bukan lagi jamur segar, tekstur dan rasanya pasti berubah.

Setelah sebelumnya jamur tiram jawa barat share bagaimana cara membuat keripik jamur tiram yang renyah, kali ini kita akan berbagi bagaimana caranya membuat abon dari bahan jamur tiram putih.

Cara membuat abon jamur tiram putih

Bahan-bahan

  1. Jamur tiram putih 2kg
  2. Daun salam 3-4 helai
  3. Santan kelapa 350ml
  4. Air bersih secukupnya
  5. Lengkuas 2 ruas jari

Bumbu

  1. Ketumbar 2 Sendok teh
  2. Gula putih/pasir 4 sendok teh
  3. Garam secukupnya
  4. Bawang merah 15 siung
  5. Bawang putih 10 siung

Cara membuat

  1. Haluskan semua bumbu-bumbu
  2. Cucilah jamurtiram dengan bersih lalu tiriskan
  3. Rebus jamur setelah ditiriskan selama 20 sampai 30 menitan
  4. Aangkat lalu tiriskan
  5. Kemudian suwir-suwir jamur tiram yang sudah ditiriskan sekecil mungkin
  6. Lalu tumislah bumbu yang sudah halus dengan mencampurkan daun salam juga lengkuas, gunakan minyak goreng secukupnya kira-kira 2 sendok makan setelah bau harum bumbu keluar masukanlah jamur tiram yang sudah disuwir tadi, aduklah hingga merata
  7. Lalu masukan santan yang telah disiapkan tadi
  8. Memasak dilakukan dengan api yang kecil sambil diaduk hingga air santannya menyusut dan kering, kemudian angkat
  9. Lalu panaskan minyak gorenglah jamur tiram yang barusaja dimasak dengan santan sampai berwarna kecoklatan seperti abon
  10. Kemudian angkatlah lalu tiriskan , kemudian peraslah hingga minyaknya turun
    Dan abon jamur tiram putih pun siap dinikmati
  11. Atau dikemas jika untuk dijual atau dipasarkan

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jamur tiram berwarna kekuningan

Mungkin kita sering melihat jamur tiram berwarna kekuningan hal ini sebenarnya tidak normal, karena jamur tiram yang sehat dan bagus bisanya berwarna putih susu, atau agak krem Jamur tiram kuning mungkin sangat indah untuk dilihat, bahkan sangat cantik saking cantiknya jamur tiram kuning kerap di jadikan hiasan pada masakan di sejumlah restoran besar di china, namun apakah jamur tiram berwarna kekuningan juga sama cantiknya?.. tentu saja tidak malah ini menjadi salahsatu masalah pada pembudidayaan jamur tiram putih, Dengan jamur tiram berwarna kekuningan justru membuat nilainya berkurang baik secara ekonomi juga secara visual (penampilan) , karena jika hasil panen ajamur tiram berwarna agak kekuningan akan mengurangi minat pembeli karena mereka cenderung berfikiran kalau jamur tiram tersebut kurang terwat, kurang sehat dan kurang berkualitas, pasar menginginkan jamur tiram yang bagus berwarna putih bersih serta berpayung tebal. Kenapa sering terjadi jamur tumbuh berwarna agak kekuninga

Penyebab jamur tiram kriting saat tumbuh

Penyebab jamur tiram kriting bisa di sebabkan oleh berbagai faktor, kritingnya daun pada tubuh buah jamur tiram adalah salahsatu kendala pada budidaya jamur tiram dimana terjadinya pertumbuhan yang tidak biasa pada tudung jamur (pileus), yaitu berbentuk tidak sempurna dan kriting, hal ini banyak ditemui oleh para petani jamur tiram di indonesia termasuk kami sendiri juga pernah mengalaminya. Setelah diteliti lebih jauh dan di lakukan berbagai percobaan selama beberapa periode pertumbuhan, dan ternyata hasilnya dapat kita simpulkan banyak sekali  faktor yang menjadi penyebab jamur tiram kriting, Namun mungkin saja di perjalanan pembudidayaan jamur tiram kedepannya akan semakin terungkap lagi hal lain yang menjadi faktor penyebab jamur tiram tumbuh menjadi kriting. Hal ini bisa saja dipengaruhi oleh faktor seperti pergantian musim yang semakin melenceng dari beberapa tahun sebelumnya, mungkin inilah efek dari global warming yang selama ini kerap di gembar-gemborkan oleh para ilmuwan duni

Ciri dan sebab baglog gagal sebelum dibudidayakan

Ciri dan sebab baglog  gagal dapat diketahui dan dilihat secara kasat mata pada proses inkubasi, karena baglog-baglog yang mengalami kegagalan akan berbeda dengan baglog lainnya yang tumbuh baik dan normal tetapi terkadang kita salah dalam menerka ciri-ciri tersebut, hal ini bisa terjadi di sebabkan karena banyaknya ciri yang dimiliki oleh baglog-baglog yang gagal, tergantung dari faktor penyebab kegagalannya. seperti kegagalan yang di sebabkan kualitas bibit yang jelak, kurang matangnya media tanam saat proses sterilisasi dan juga tercemar atau terkontaminasi spora jamur liar atau bakteri lainnya , hal ini biasanya terjadi karena sembarangan menggunkan tempat atau pakaian pekerja itu sendiri yang kotor pada saat proses inokulasi di lakukan (kurang steril)   Ciri dan sebab baglog gagal Proses sterilisasi kurang maksimal, kurang dari 10 jam dan temperatur kurang dari yang ditentukan, tidak meratanya suhu didalam autoclap atau drum karena penyusunan baglog tidak tepat. Kualitas bib