Langsung ke konten utama

Budidaya jamur dengan modal kecil

Bagaimana caranya memulai usaha budidaya jamur dengan modal kecil dan seadanya?..
Budidaya jamur dengan modal kecil

Terkadang niat ingin memiliki usaha sendiri sering terhambat dengan minimnya modal yang kita miliki untuk memulainya, hal ini sebenarnya bukanlah halangan atau kendala yang serius, banyak cara menangasati kendala masalah permodalan bisa dengan cara meminjam atau join sharing profit dengan pemilik modal, namun memang cara ini memerlukan keberanian yang luar biasa ketika keberhasilan usaha yang dijalankan menjadi jaminan pengembalian modal.

Banyak cara lain yang bisa dipilih untuk menepis masalah kurangnya modal usaha, Kita jangan dulu melihat bagaimana usaha jamur anda akan besar, tetapi bagaimana usaha jamur anda akan berjalan.
Dalam memulai usaha budidaya jamur tiram kami sarankan untuk kelas usaha budidaya jamur tiram minimal kapasitas 5000 log, karena dibawah jumlah itu akan tidak seimbang dengan biaya oprasional dan minim perputarannya. Terkecuali anda hanya akan melakukan percobaan saja.

Berikut ini tips budidaya jamur dengan modal kecil

Perhitungan usaha yang matang
Perhitungan usaha dalam budidaya jamur tiram dinilai sangat penting sekali agar tidak ada biaya yang terpakai tapi sia-sia, misalnya kumbung yang dibuat terlalu besar sehingga tidak terisi semua karena sisa modal untuk membeli baglog terkuras oleh biaya pembuatan kumbung, jadi hasilnya baglog yang dapat dibeli tidak bisa memenuhi ruang produksi jamur tiram (kumbung)
Tips
Pelajari apa saja yang harus Konsultasikan dengan orang sudah berpengalaman ,jangan sungkan untuk bertanya karena sebenarnya pengetahuan kita itu adalah sebagian dari modal usaha budidaya jamur tiram tersebut.
Selain hal diatas ada hal penting sebagai tahapan persiapan usaha budidaya jamur tiram yaitu:

  • Pertama pastikan kita sudah memiliki tempat budidaya atau belum, artinya tempat budidaya yang dimaksud bukan harus kumbung tetapi bisa berupa bangunan bekas pelihara ayam broiler atau bisa bekas bangunan kosong yang memiliki ruangan cukup untuk budidaya jamur tiram, hal ini juga tentu kita tidak melihat dulu apakah terbuat dari tembok atau gedek/bilik bambu, sebenarnya bangunan tembok juga bisa dipakai untuk membudidayakan jamur tiram, tapi mungkin disini ada beberapa hal yang harus di perhatikan jika bangunan yang akan dipakai adalah bangunan bekas, yang harus di perhatikan yaitu luas ruangan yang tersedia apakah kekecilan atau justru terlalu besar, untuk mengetahui hal ini tentu harus konsultasi dengan petani atau pengusaha jamur yang sudah berpengalaman, setelah dipastikan anda memperoleh anjuran perhitungan luas ruangan selanjutnya hal yang harus diperhatiakn adalah peambahan atau perubahan pada ruangan bekas tersebut diantaranya:

    • ventilasi udara yang cukup
    • jendela untuk memenuhi intensitas cahaya yang dibutuhkan syarat tumbuh jamur tiram putih,
    • Rak-rak untuk menyusun baglog jamur yang akan di budidayakan
    • Alat penyiraman ,biasanya alat penyiraman jamur tiram ini terdiri dari mesin pompa air,torn, selang air dan nozle atau kran air
    • Instalasi listrik juga menjadi hal yang perlu diperhatikan jika sudah ada atau terpasang lampu,saklar,stopkontak dan lainnya mungkin ini sudah cukup
    • Alat-alat kebersihan diantaranya sapu lidi atau sapu ijuk dan serokan sampah

  • keenam hal ini memungkinkan kita untuk menghitung berapa besar biaya yang harus dikeluarkan untuk melakukan perubahan tersebut, tetapi lain halnya jika anda belum memiliki tempat budidaya berarti biaya yang dikeluarkan akan lebih besar karena anda harus membuat bangunan kumbung dari nol, Setelah kumbung atau tempat budidaya jamur tiram dipastikan siap tinggal langkah berikutnya adalah mempersiapkan alat-alat untuk panen jamur tiram diantaranya:

    • Pisau yang tajam untuk memanen jamur tiram
    • Keranjang panen sebagai penampung jamur yang sudah dipanen
    • Plasik pp untuk mengemas jamur tiram hasil panen
    • Alat timbang untuk menimbang hasil panen jamur tiram

  • Setelah kedua poin diatas terselesaikan maka yang terakhir adalah menghitung berapa biaya yang masih tersiasa lalu kalkulasikan dengan harga baglog berapa baglog yang dapat anda dapatkan dengan sisa modal yang ada, setelah itu lakukanlah perlakuan budidaya sesuai dengan standar oprasionalnya.
Demikian yang dapat kami sampaikan sebagai acuan pertimbangan usaha budidaya jamur dengan modal kecil sebagai pemula,

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jamur tiram berwarna kekuningan

Mungkin kita sering melihat jamur tiram berwarna kekuningan hal ini sebenarnya tidak normal, karena jamur tiram yang sehat dan bagus bisanya berwarna putih susu, atau agak krem Jamur tiram kuning mungkin sangat indah untuk dilihat, bahkan sangat cantik saking cantiknya jamur tiram kuning kerap di jadikan hiasan pada masakan di sejumlah restoran besar di china, namun apakah jamur tiram berwarna kekuningan juga sama cantiknya?.. tentu saja tidak malah ini menjadi salahsatu masalah pada pembudidayaan jamur tiram putih, Dengan jamur tiram berwarna kekuningan justru membuat nilainya berkurang baik secara ekonomi juga secara visual (penampilan) , karena jika hasil panen ajamur tiram berwarna agak kekuningan akan mengurangi minat pembeli karena mereka cenderung berfikiran kalau jamur tiram tersebut kurang terwat, kurang sehat dan kurang berkualitas, pasar menginginkan jamur tiram yang bagus berwarna putih bersih serta berpayung tebal. Kenapa sering terjadi jamur tumbuh berwarna agak kekuninga

Penyebab jamur tiram kriting saat tumbuh

Penyebab jamur tiram kriting bisa di sebabkan oleh berbagai faktor, kritingnya daun pada tubuh buah jamur tiram adalah salahsatu kendala pada budidaya jamur tiram dimana terjadinya pertumbuhan yang tidak biasa pada tudung jamur (pileus), yaitu berbentuk tidak sempurna dan kriting, hal ini banyak ditemui oleh para petani jamur tiram di indonesia termasuk kami sendiri juga pernah mengalaminya. Setelah diteliti lebih jauh dan di lakukan berbagai percobaan selama beberapa periode pertumbuhan, dan ternyata hasilnya dapat kita simpulkan banyak sekali  faktor yang menjadi penyebab jamur tiram kriting, Namun mungkin saja di perjalanan pembudidayaan jamur tiram kedepannya akan semakin terungkap lagi hal lain yang menjadi faktor penyebab jamur tiram tumbuh menjadi kriting. Hal ini bisa saja dipengaruhi oleh faktor seperti pergantian musim yang semakin melenceng dari beberapa tahun sebelumnya, mungkin inilah efek dari global warming yang selama ini kerap di gembar-gemborkan oleh para ilmuwan duni

Ciri dan sebab baglog gagal sebelum dibudidayakan

Ciri dan sebab baglog  gagal dapat diketahui dan dilihat secara kasat mata pada proses inkubasi, karena baglog-baglog yang mengalami kegagalan akan berbeda dengan baglog lainnya yang tumbuh baik dan normal tetapi terkadang kita salah dalam menerka ciri-ciri tersebut, hal ini bisa terjadi di sebabkan karena banyaknya ciri yang dimiliki oleh baglog-baglog yang gagal, tergantung dari faktor penyebab kegagalannya. seperti kegagalan yang di sebabkan kualitas bibit yang jelak, kurang matangnya media tanam saat proses sterilisasi dan juga tercemar atau terkontaminasi spora jamur liar atau bakteri lainnya , hal ini biasanya terjadi karena sembarangan menggunkan tempat atau pakaian pekerja itu sendiri yang kotor pada saat proses inokulasi di lakukan (kurang steril)   Ciri dan sebab baglog gagal Proses sterilisasi kurang maksimal, kurang dari 10 jam dan temperatur kurang dari yang ditentukan, tidak meratanya suhu didalam autoclap atau drum karena penyusunan baglog tidak tepat. Kualitas bib