Berikut ini jenis jamur yang bisa di konsumsi
Jamur Kancing atau Champignon (Agaricus bisporus)
Dalam bahasa Inggris disebut sebagai table mushroom, white mushroom, common mushroom atau cultivated mushroom. Di Perancis disebut sebagai champignon de Paris.
Jamur kancing dijual dalam bentuk segar atau kalengan, biasanya digunakan dalam berbagai masakan Barat seperti omelet, pizza, kaserol, gratin, dan selada.
Jamur kancing memiliki aroma unik, sebagian orang ada yang menyebutnya sedikit manis atau seperti daging. Jamur kancing segar bebas lemak, bebas sodium, serta kaya vitamin dan mineral, seperti vitamin B dan potasium. Jamur kancing juga rendah kalori, 5 buah jamur ukuran sedang sama dengan 20 kalori.
Jamur Tiram (Pleurotus sp.)
Tangkai tudung jamur tiram menyerupai cangkang tiram dengan bagian tengahnya yang agak cekung dan berwarna putih atau krem.
Jamur tiram terdapat beberapa jenis yaitu jamur tiram putih, jamur tiram merah jambu, jamur tiram kelabu, dan jamur tiram coklat dan lainnya, Baca juga Jenis-jenis jamur tiram. Namun meskipun banyak jenisnya jamur tiram yang terkenal memiliki rasa terenak dan paling disukai masyarakat sehingga banyak di budidayakan adalah jamur tiram putih.
Di alam liar (habitatnya), jamur tiram bisa dijumpai hampir sepanjang tahun di hutan pegunungan daerah yang yang sejuk terutama di daerah tropis. Tubuh buah jamur tiram terlihat saling bertumpuk di permukaan batang pohon yang sudah melapuk atau pokok batang pohon yang sudah ditebang. Baca juga Mengenal jamur tiram Budidaya jamur ini tergolong sederhana.
Jamur tiram biasanya dipelihara dengan media tanam serbuk gergaji yang terlebihdahulu telah di sterilkan kemudian di kemas dalam kantung plastik atau biasa disebut baglog.
Jamur Merang (Volvariella volvaceae)
Jamur ini telah lama dibudidayakan sebagai bahan pangan karena spesies ini termasuk golongan jamur yang paling enak rasanya dan mempunyai tekstur yang baik.
Jamur Shiitake (Lentinus edodes)
Produksi jamur Shiitake secara industri massal pertama kali dilakukan di Jepang pada tahun 1940an. Namun budidaya secara traditional sudah dimulai sejak 900 tahunan yang silam di Cina.
Jamur Kuping
Jamur kuping yang banyak di jadikan sajian masakan tersebut terdiri dari beberapa jenis jamur kuping di antaranya adalah :
- Jamur kuping putih (Tremella fuciformis),
- lalu Jamur kuping hitam (Auricularia polytricha), dan yang terakhir
- Jamur kuping merah (Auricularia auricula-judae)
Jamur Kuping adalah jamur konsumsi yang pertama di budidayakan bahkan sebelum jamur Shitake di Cina, sedangkan di Indonesia sendiri di kalangan masyarakat menengah ke bawah kepopuleran jamur kuping menempati peringkat ke dua setelah jamur merang .
Masyarakat tradisional masih sering mengambil jamur ini dari alam yang biasanya tumbuh pada batang-batang yang sudah lapuk. Jamur Kuping terutama jenis jamur kuping hitam (Auricularia polytricha) saat ini sudah banyak dibudidayakan secara modern dalam log-log serbuk kayu.
Menurut data statistik, produksi segar jamur kuping (worldwide) menempati urutan keempat (346.000 ton) setelah Champignon, Tiram dan Shiitake pada tahun 1991.
Jamur Enokitake (Flammulina velutipes)
Jamur ini bahkan diketahui tumbuh di bawah salju, Jamur Enokitake biasanya tumbuh di permukaan batang pohon Celtis sinensis (bahasa Jepang : Enoki) yang sudah melapuk, sehingga disebut Enokitake (jamur Enoki). Jamur Enokitake hasil budidaya bisa dipanen sepanjang tahun.
Tubuh buah Enokitake hasil budidaya terlihat beda dari Enokitake yang tumbuh di alam bebas. Jamur hasil budidaya dilindungi dari sinar matahari sehingga berwarna putih, sedangkan jamur di alam bebas berwarna coklat hampir merah jambu.
Jamur Maitake (Grifola frondosa)
Jenis jamur ini tentunya masih sangat jarang ditemukan di indonesia, bahkan penulis sendiri sampai saat ini belum pernah melihatnya secara langsung,
Jika di lihat dari aromanya jamur konsumsi jenis maitake ini sangat bagus jika di jadikan pewangi masakan seperti pandan karena memiliki aroma yang harum
Jamur Matsutake (Tricholoma matsutake (S.Ito et Imai Sing.)
Jenis jamur yang bisa dikonsumsi yang satu ini teramat langka dan belum berhasil di budidayakan ddapat ditemaukan di hutan pinus pada wilayah beriklim sejuk pada musim gugur dan merupakan jamur berharga sangat mahal di Jepang.
Di Jepang, matsutake adalah bahan makanan mewah yang berharga sangat mahal. Jamur ini memiliki wangi harum yang kuat, dan dimakan setelah dipanggang sedikit di atas api, ditanak bersama beras menjadi nasi matsutake (matsutake gohan), dan sebagai campuran dobinmushi (sup dalam teko).
Jamur Truffle (Tuber magnatum, Tuber aestivum, Tuber melanosporum, dan Tuber brumale)
Jamur Ling zhi (Ganoderma lucidum)
Pada zaman Dinasti Shu, sekitar 2400 tahun lalu, ling zhi hanya dikonsumsi untuk pengobatan para maharaja dan bangsawan di negeri Cina. Pada masa itu, ling zhi masih langka. Sejak tahun 1971, seorang peneliti dari Universitas Kyoto, Jepang, bernama Yukio Naoi mulai membudidayakan ling zhi, Melalui penelitian dan experiment yang terus di lakukannya, akhirnya dia berhasil menemukan cara untuk menumbuhkan jamur ling zhi yang menggunakan limbah pertanian dan kayu-kayu yang telah lapuk.
Ling zhi memiliki sifat rasa pedas, pahit, dan hangat. Mengonsumsi ramuan dari ling zhi memiliki efek bersifat melindungi organ tubuh, membangun (constructive), mengobati, dan berdampak positif terhadap penyembuhan organ lain yang sakit.
Sejauh ini belum pernah ditemukan efek negatif yang ditimbulkan setelah mengonsumsi ramuan ling zhi, meskipun termasuk jamur obat namun jenis jamur ini termasuk jenis jamur yang bisa di konsumsi.
Dari berbagai penelitian yang dilakukan di berbagai negara, ling zhi berkhasiat sebagai herbal anti-diabetes, anti- hipertensi, anti-alergi, antioksidan, anti-[inflamasi], anti-hepatitis, analgesik, anti- HIV, serta perlindungan terhadap liver, ginjal, hemoroid atau wasir, anti- tumor, dan sistem imunitas (kekebalan tubuh).
Nah itulah jenis jamur yang bisa di konsumsi menurut hasil penelitaian para ahli
2 Komentar
Terimakasih artikelnya, membantu sekali untuk pengerjaan tugas saya mengenai jenis-jenis jamur yang dapat dimakan
BalasHapus[…] Jenis jamur yang bisa di konsumsi […]
BalasHapus