Proses memanen jamur tiram adalah bagian yang penting dalam budidaya jamur, karena memang prosesnya berbeda dengan memanen tumbuhan lain, jika salah dalam tata cara memanen maka akan berakibat fatal pada pertumbuhan jamur tiram berikutnya.
Alat-alat panen jamur tiram hendaknya di persiapkan jauh hari sebelum melakukan budidaya jamur tiram, agar ketika saat panen tiba kita tidak kesulita,
Karena jamur tiram bisa di katakan hanya butuh waktu singkat semenjak di budidayakan sampai tiba saatnya proses panen pertama.
Dalam memanen jamur tiram di perlukan alat-alat sebagai berikut:
Pada budidaya jamur tiram terdapat perbedaan yang signifikan sekali di dalam pertumbuhannya, tidak seperti pada budidaya tanaman lain pada umumnya, usia jamur tiram boleh dikatakan sangat singkat jika dibandingkan dengan dengan jamur yang lain dan juga tanaman lain pada umumnya,sehingga sangat berpengaruh terhadap aktivitas pemanenan, ketika pinhead atau bakal jamur mulai keluar muncul hanya memerlukan 5 sampai dengan 7 hari saja, dan pada waktu tersebut jamur sudah tumbuh maksimal dan harus segera dipanen, apabila telat 4 sampai 8 jam saja maka warna jamur akan berubah menjadi agak berwarna kuning, tidak putih bersih lagi, dan hal ini menunjukan kualitas jamur yang buruk dan tentu ini sangat berpengaruh terhadap harga jual jamur tiram tersebut.
ALAT-ALAT PANEN JAMUR TIRAM
Alat-alat panen jamur tiram hendaknya di persiapkan jauh hari sebelum melakukan budidaya jamur tiram, agar ketika saat panen tiba kita tidak kesulita,
Karena jamur tiram bisa di katakan hanya butuh waktu singkat semenjak di budidayakan sampai tiba saatnya proses panen pertama.
Dalam memanen jamur tiram di perlukan alat-alat sebagai berikut:
- Pisau cutter atau pisau lainnya yang tajam
- Keranjang untuk tempat mengumpulkan hasil panen keranjang apapun dapat dipakai asalakan dapat menampung hasil panen
- Timbangan sangat diperlukan dalam hal ini berguna untuk menghitung jumlah hasil panen sebelum jamur tiram dikemas
- Palstik PE untuk mengemas hasil panen yang akan dipasarkan dengan ukuran bebas, sesuai dengan keinginan petani
CARA MEMANEN JAMUR TIRAM
Pada budidaya jamur tiram terdapat perbedaan yang signifikan sekali di dalam pertumbuhannya, tidak seperti pada budidaya tanaman lain pada umumnya, usia jamur tiram boleh dikatakan sangat singkat jika dibandingkan dengan dengan jamur yang lain dan juga tanaman lain pada umumnya,sehingga sangat berpengaruh terhadap aktivitas pemanenan, ketika pinhead atau bakal jamur mulai keluar muncul hanya memerlukan 5 sampai dengan 7 hari saja, dan pada waktu tersebut jamur sudah tumbuh maksimal dan harus segera dipanen, apabila telat 4 sampai 8 jam saja maka warna jamur akan berubah menjadi agak berwarna kuning, tidak putih bersih lagi, dan hal ini menunjukan kualitas jamur yang buruk dan tentu ini sangat berpengaruh terhadap harga jual jamur tiram tersebut.
Langkah-langkah cara memanen jamur tiram:
- Sayat jamur di pangkal batangnya sehingga terbawa dengan akarnya
- lalu bersihkan kotoran berupa bahan mediatanam jamur yang biasanya menempel pada akar jamur
- Lakukan proses pembersihan jamur yang sudah dipanen tersebut di areal lain, jangan sekali-kali melakukannya di dalam kumbung atau ruang budidaya,karena jika terjadi pembuskan pada sisa2 jamur ini bisa menyebabkan timbulnya hama ulat, dan tentu dapat menghambat tumbuh jamur tiram generasi berikutnya
- Lalu setelah jamur selesai dari semua proses termasuk pembersihan tadi, maka jamur siap untuk dikemas dan dipasarkan
- Dalam mengemas jamur tiram juga harus hati-hati, susunlah jamur tiram dengan rapi,pastikan tidak ada daun jamur yang melipat, dan dalam mengikat plastik kemasan juga jangan terlalu menggelembung karena beberapa jam setelah dikemas jamur akan mengeluarkan jat serupa gas yang akan memenuhi palastik kemas sehingga mengencang, jadi beri ruang saat mengikat plastik kemas tersebut.
[…] Memanen jamur tiram yang benar […]
BalasHapus